Sejarah Desa

Gulang Pongge berada di Kecamatan Gunungwungkal. Pada saat itu Desa Gulang Pongge terbagi atas 6 (enam) perdukuhan antara lain :

  • Dukuh Gulang
  • Dukuh Karang Anyar
  • Dukuh Sekar
  • Dukuh Ngelo
  • Dukuh Klecung
  • Dukuh Pongge

Pada waktu zaman dahulu, pertama kali kepala desanya berada di Dukuh Gulang dan yang menjadi kepala desanya ialah Ki. Wayut. Dikarenakan Ki Wayut pada waktu itu kurang bijaksana serta banyak mengalami kekeliruan dan kesalahan dalam mengatur pemerintahan desa, maka tidak lama kurang lebih baru dua tahun sudah diperhentikan dari jabatannya.

Lalu mengadakan pemilihan kepala desa lagi dan yang menjadi kepala desa dalam pemilihan itu adalah Pak Reno Diwongso, orang perdukuhan Pongge, maka kepala desanya berada diperdukuhan Pongge. Setelah kepala desanya berada diperdukuhan Pongge, ternyata pemerintahan desa bisa tenang dan tentram. Kehidupan rakyat bisa terjamin keadilannya. Dikarenakan Pak Reno itu benar-benar tahu apa yang disebut pemimpin, serta mengerti akan tugas-tugas seorang kepala desa. Sehingga mereka berpendapat dan mengadakan musyawarah bersama sarekat-sarekatnya serta masyarakat, yaitu akan menamakan desanya “ Gulang Pongge “. Ternyata pendapat itu sangat disetujui dan sudah sangat cocok, bila desanya dinamakan dengan nama tersebut.

Karena nama itu diperoleh dari penggabungan nama dua perdukuhan yaitu dukuh Gulang dan Dukuh Pongge.

Dikarenakan Pak Reno itu sangat besar jasa-jasanya dan sangat bijaksana, serta seorang yang berbudi luhur, maka mereka disayangi serta diagung-agungkan oleh rakyat. Sehingga dijadikan kepala desa seumur hidup, karena pada waktu zaman dahulu belum ada batas-batas serta waktu masa jabatan seorang kepala desa.